Bulan bukan satu-satunya badan di ruang angkasa yang
menghasilkan siklus manusia. Matahari, sumber dasar dari semua kehidupan di
bumi, memiliki ritme sendiri, yang menghasilkan siklus pada manusia dan
non-manusia sama. Sejak tahun 1800 astronom telah mencatat bahwa ada sebelas
dan siklus sunspot dua puluh dua tahun, yaitu, selama beberapa tahun akan ada
hampir tidak ada bintik matahari, dan kemudian selama beberapa tahun wajah
matahari akan sebagai jerawat sebagai remaja dengan jerawat. Tidak sampai tahun
1930-an, bagaimanapun, bahwa itu terjadi kepada siapa pun bahwa sesuatu terjadi
yang jauh dari bumi bisa mempengaruhi kita.
Sunspot atau bintik matahari adalah bagian
dari permukaan matahari
(fotosfer)
yang dipengaruhi aktivitas magnetis hebat, yang mengakibatkan terhambatnya
konveksi, membentuk daerah bersuhu lebih dingin. Bintik-bintik ini bisa
terlihat dari bumi tanpa bantuan teleskop.
Meski bersuhu sekitar 4000-5000K, perbedaan dengan materi sekelilingnya yang
berkisar sekitar 5800K mengakibatkan daerah ini tampak secara jelas sebagai
noda-noda hitam karena intensitas sebuah benda hitam
yang dipanasi adalah sama dengan T (temperatur) berpangkat empat. Jika sebuah
bintik Matahari diisolir dari fotosfer sekelilingnya ia akan tampak lebih
cemerlang dari loncatan bunga api listrik.
Titik
minimum dari siklus bintik Matahari sebelas tahunan
mungkin telah terlanjut pada pertengahan kedua tahun 2008, tetapi karena tidak
adanya aktivitas bintik-bintik hitam, titik minimal siklus mungkin akan
berlangsung ke tahun 2009. Walaupun pembalikan polaritas bintik Matahari yang
diamati pada tanggal 4 januari 2008 mungkin menandai Siklus 24, hanya sedikit
bintik Matahari yang tampak. Definisi siklus bintik Matahari baru adalah kalau
rata-rata jumlah bintik Matahari dari polaritas magnetik baru berjumlah lebih
besar dari polaritas yang sebelumnya. Perkiraan dari tahun 2006, meprediksi Siklus
24 akan mulai pada akhir tahun 2007 atau permulaan 2008, tetapi estimasi baru
memperkirakan penundaan sampai tahun 2009.
Bintik
Matahari, yang merupakan manifestari aktivitas magnetis hebat, juga merupakan
tempat terjadinya lengkung-lengkung korona (coronal loops) dan peristiwa
pemautan kembali (reconnection events). Kebanyakan lidah semburan Matahari dan
semburan massa korana berasal di daerah magnetis aktif sekitar kelompok
bintik-bintik Matahari yang tampak. Fenomena sama yang diamati secara tidak langsung
di bintang-bintang
dinamai bintik-bintik bintang. Keduanya, bintik terang and bintik gelap telah
diukur.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar