Faktor-faktor
yang mempengaruhi secara didaktis dapat dibedakan menjadi dua, yakni faktor
dari dalam dan dari luar diri anak tersebut.
1. Faktor
dari dalam :
IQ (intelligence
Quotien)
Setiap
manusia memiliki tingkat IQ berbeda-beda. Jika IQ anak tinggi maka anak
tersebut termasuk anak yang cerdas. Jika IQnya rendah maka anak tersebut
termasuk ke dalam anak yang akan susah beradaptasi dengan lingkungn sekitar.
Jika IQnya sedang maka akan tumbuh menjadi anak yang biasa-biasa saja seperti
pada umumnya. IQ ini sangat mempengaruhi terhadap perkembangan anak, misalnya
saja jika anak dengan IQ yang tinggi maka dia akan lebih mudah menelaah atau
menerima informasi. Sedangkan untuk anak dengan tingkat IQ rendah tidak semudah
dengan anak yang berIQ tinggi atau sedang untuk menerima informasi.
2. Faktor
dari luar :
·
> Metode yang digunakan
dalam mendidik
Perkembangan
anak sangat dipengaruhi oleh metode atau cara-cara yang digunakan dalam
mendidik anak tersebut. Bila cara yang digunakan tepat maka perkembangan anak
akan menuju ke arah positif. Sedangkan jika metode yang digunakan kurang tepat
atau bahkan tidak tepat maka akan berdampak negatif bagi anak. Misalnya saja
pada seorang guru di sekolah. Jika guru tersebut biasa mendidik muridnya dengan
kekerasan maka anak akan merasa takut dan perkembangannya akan terganggu. Lain
halnya jika guru memberikan didikan dengan cara yag sabar dan memahami muridnya
maka anak akan merasa nyaman.
·
> Orang yang memberikan
didikan
Orang
yang memberi didikan kadang berpengaruh pula. Jika anak didik oleh orang tua,
misalnya orang tuanya seorang polisi maka kemungkinan besar anak akan mempunyai
kepribadian yang berani, disiplin, dan lain-lain. Tetapi jika orang tuanya
seorang petani maka anak tersebut akan berkambang menjadi anak yang meiliki
sifat yang berbeda dengan anak seorang
polisi tadi.
·
> Masa-masa saat
pemberian pendidikan
Pada
masa-masa tertentu manusia akan mamiliki kemampuan yang berbeda-beda. misalnya
saja jika orag tua memaksakan anak agar bisa membaca sebelum masuk TK, maka hal
ini akan berpengaruh pada perkembngan anak. Karena secara normal anak mulai
bisa membaca pada usia 7 tahun. Tetapi seiring dengan kemajuan zaman, banyak
anak yang dibawah usia 7 tahun sudah bisa membaca.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar