Statistik
Fermi-Dirac merupakan kasus tertentu dalam statistik partikel yang dikembangkan
oleh Enrico Fermi dan Paul Dirac dalam menentukan distribusi statistik keadaan
energi fermion dari sistem kesetimbangan termal. Dengan kata lain distribusi
peluang tiap kemungkinan level-level energi yang diduduki oleh suatu fermion.
Pada
umumnya, statistik Fermi-Dirac membahas tentang fungsi gelombang dari fermion
yang antisimetris di bawah pengaruh pertukaran fermion. Fermion merupakan
partikel yang tak dapat dibedakan dan mengikuti asas larangan Pauli: tidak
boleh suatu partikel mepunyai bilangan kuantum yang sama dalam waktu yang sama.
Fermion mempunyai spin setengah. Statistik thermodinamika digunakan untuk
mendeskripsikan perilaku partikel dalam jumlah besar.
Kumpulan
dari fermion tanpa interaksi disebut dengan gas fermi. Statistik Fermi-Dirac
diperkenalkan pada tahun 1926 oleh Enrico Fermi dan Paul Dirac yang
diaplikasikan pada tahun yang sama oleh Ralph Fawler dalam menggambarkan
kehancuran bintang kerdil putih. Dan pada tahun 1927 oleh Arnold Sommerfeld
digunakan untuk menggambarkan elektron dalam logam.
Hukum
distribusi statistik Fermi-Dirac
Elektron bebas mempunyai spin s=1/2,
sehingga bilangan kuantum magnetiknya ms = ±1/2; dalam keadaan tidak ada medan
magnet elektron memiliki 2 keadaan yang berenergi sama (degenerate). Jadi gi=2.
Elektron dalam atom memiliki fungsi keadaan yang ditandai dengan
bilangan-bilangan kuantum: n, l, ml , s, ms.
Untuk suatu harga ℓ ada (2ℓ +1) buah
harga m ℓ ; sedangkan dengan s = 1/2, ada dua harga ms = 1/2, -1/2. Jadi, tanpa
medan magnet, ada 2(2 ℓ +1) buah keadaan yang degenerate. Jadi gi = 2(2 ℓ +1).
Berdasarkan prinsip Pauli, untuk suatu pasangan n, l, ml , s, ms hanya bisa
ditempati oleh satu elektron. Jadi ni
≤ gi.
Jika tingkat energi, Ei, akan diisi
dengan ni buah elektron, maka dengan degenerasi gi, jumlah cara mengisikan
partikel adalah: gi(gi-1) (gi-2)…….. (gi-ni+1).
Energi eφ adalah energi minimum yang diperlukan
untuk melepaskan sebuah elektron dari logam. Dalam kasus efek fotolistrik,
elektron dilepaskan jika foton hν≥eφ. Besaran φadalah potensial yang disebut
fungsi kerja dari logam. Pada suhu tinggi, beberapa elektron menempati keadaan
di atas energi EF (lihat gambar (b)). Pada suhu yang cukup tinggi beberapa
elektron memperoleh energi sebesar E=EF+eφ sehingga lepas dari logam. Proses
ini disebut emisi termionik, dan merupakan dasar bagi tabung elektron.
Energi Fermi yaitu tingkat energi
tertinggi yang terisi pada suhu 0 K disebut tingkat Fermi atau energi Fermi.
Pada suhu diatas 0 K, elektron-elektron mendapat tambahan energi sehingga
sejumlah elektron yang semula berada di bawah namun dekat dengan energi Fermi
naik ke atas dan meninggalkan beberapa tingkat energi kosong yang semula
ditempatinya.
Kriteria Distribusi
Fermi :
Ø Memiliki
dua jenis spin yaitu spin Up dan spin Down.
Ø Memenuhi
prinsip pauli.
Ø Merupakan
sebuah asamble dan sejumlah besar fermion.
Ø Tekanan
gasnya pada suhu nol.
Ø Gas
Fermi membentuk atom helium isotop pada
tekanan standard an juga electron gas dan alkali, metal, litium dan potassium.
Ø Dapat
dilakukan untuk system periodic.
Ø Partikelnya
termasuk fermion.
Ø Tekanan
gasnya pada suhu nol.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar