Pada temperatur di atas 0 K,
elektron-elektron mendapat tambahan energi sehingga sejumlah elektron yang
semula berada di bawah namun dekat dengan energi Fermi naik ke atas dan
meninggalkan beberapa tingkat energi kosong yang semula ditempatinya. Perhitungan
distribusi elektron pada temperatur di atas 0 K dilakukan dengan pendekatan statistik.
Pada 0 K, semua tingkat energi sampai
dengan tingkat energi Fermi terisi penuh sedangkan tingkat energi di atas
energi Fermi kosong. Suatu fungsi f(E,T), yang berlaku untuk
seluruh nilai energi dan temperatur baik di bawah maupun di atas 0 K, dapat
didefinisikan sedemikian rupa sehingga memberikan nilai 1 dan untuk E <
EF, dan memberikan nilai 0 untuk E > EF. Artinya pada T
= 0 K tingkat energi di bawah EF pasti terisi sedangkan tingkat
energi di atas EF pasti kosong. Energi E dalam fungsi tersebut
terkait dengan energi elektron dalam sumur potensial dan oleh karena itu prinsip
ketidak-pastian Heisenberg serta prinsip eksklusi Pauli harus diperhitungkan.
Pembatasan-pembatasan pada sifat elektron seperti ini tidak terdapat pada
pendekatan klasik, yang memandang partikel-partikel dapat
diidentifikasi, posisi dan energi partikel dapat ditentukan dengan pasti, dan
tidak ada pembatasan mengenai jumlah partikel yang boleh berada pada tingkat
energi tertentu. Statistik kuantum yang diaplikasikan untuk metal adalah
statistik Fermi-Dirac.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar