![]() |
Hydropower |
Tenaga air (Hydropower) adalah
energi yang diperoleh dari air yang mengalir. Tenaga air dapat dimanfaatkan
sebagai sumber dari pembangkit listrik, atau
dikenal dengan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA). PLTA merupakan pembangkit
listrik berskala besar guna menghasilkan daya yang besar. Dengan skala yang
besar bangunan PLTA pun membutuhkan lahan yang luas guna menampung air dengan
skala besar. Salah satu pembangkit listrik bertenaga air dengan skala kecil
adalah Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro (PLTMH).
Pembangkit Listrik
Tenaga Mikrohidro (PLTMH) merupakan
suatu pembangkit listrik skala kecil yang memanfaatkan aliran air sungai
sebagai tenaga (resources) untuk
menggerakkan turbin, mengubah energi gerak air menjadi kerja mekanis, memutar
turbin dan generator untuk menghasilkan daya listrik skala kecil, yaitu sekitar
5-100 kW (Khairul Amri, 2009).
Sebagaimana pada PLTA, pada pembangkit listrik
mikrohidro menggunakan tenaga air guna menggerakkan turbin. Turbin yang sering
digunakan untuk pembangkit listrik mikrohidro adalah turbin Banki atau turbin
Osberger. Turbin ini ditemukan oleh Michell-Banki, dan diproduksi secara besar
oleh Osberger yang saat ini lebih dikenal dengan nama turbin crossflow. Dimana dengan turbin Banki, air
akan begerak secara tegak lurus dengan poros turbin. Akan tetapi turbin Banki
ini mempunyai kelemahan dimana letak turbin harus di atas muka air tertinggi
dalam saluran pembuangan, sehingga perbedaan tinggi antara air yang keluar dan
muka air dalam saluran tidak banyak digunakan (O.F. Patty, 1995: 139).
Di Indonesia
bangunan-bangunan pembangkit listrik mikrohidro banyak menggunakan turbin
Francis dan turbin Kaplan. Salah satu contohnya adalah pembangkit listrik
mikrohidro di Cokro Klaten yang menggunakan turbin Kaplan. Dipilih turbin
Kaplan ini karena turbin Kaplan dibuat untuk head yang rendah, dimana pada PLTMH Cokro Klaten mempunyai
ketinggian jatuh airnya 2-5 meter.
Prinsip kerja Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro
yaitu penggunaan generator guna
membangkitkan energi listrik, dimana generator pembangkit tersebut digerakkan
oleh turbin air. Turbin air dapat berputar karena runner atau sudu-sudu pada turbin digerakkan oleh air yang mengalir
dengan laju volume air yang dapat ditentukan.
Pada Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro
(PLTMH) menggunakan generator sinkron tiga fasa. Generator ini mempunyai
kecepatan putar rotor yang sama dengan kecepatan sama dengan kecepatan medan
magnet putar. Generator sinkron tiga fasa memiliki tahanan arus cukup kuat
karena terdiri dari tiga lilitan yang berjarak teratur, sehingga meminimalkan heat-loss pada stator.